Warga Palestina di Gaza melepaskan bunga api dan tembakan ke udara untuk merayakan pengunduran diri Presiden Mesir Hosni Mubarak Jumaat. Sementara itu, kelompok Islam Hamas menyerukan penguasa baru Mesir untuk mengubah kebijakannya.
“Pengunduran diri Presiden Mesir Hosni Mubarak adalah awal dari kemenangan revolusi Mesir,” kata juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri. “Kemenangan itu adalah hasil dari pengorbanan dan ketekunan rakyat Mesir.”
Penduduk Gaza mendengar suara tembakan meletus di seluruh kota ketika berita mundurnya Mubarak menyebar. Reuters menuliskan, bunga api menerangi langit Gaza.
Gaza diapit Israel dan Mesir. Kedua negara telah memberlakukan pembatasan ketat pada pergerakan orang dan barang sejak Hamas mengambil alih wilayah itu, menghambat perekonomian Gaza.
“Kami menyerukan kepemimpinan Mesir baru untuk mengambil keputusan segera untuk menghentikan blokade Gaza dan membuka perbatasan Rafah secara permanen untuk memungkinkan pergerakan bebas orang-orang dan agar proses rekonstruksi Gaza segera dimulai,” kata Abu Zuhri. (RoL)
Sumber : dakwatuna
Tiada ulasan:
Catat Ulasan